Minggu, 16 September 2012

KONSEP PEMROGRAMAN WEB


Web merupakan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Jika anda ingin meguasai web maka anda perlu  mengenal apa itu bahasa HTML dan PHP. HTML merupakan bahasa pemrogrman web yang merupakan kategori script client side sedangkan PHP merupakan salah satu script (perintah-perintah program) server side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah web. Web dapat menjadi alat untuk mempromosikan suatu produk maupun diri kita sendiri jika ingin terkenal  lewat web. Web mengalami perkembangan yang sangat pesat dewasa ini mulai dari situs web e-commerce sampai web non-profit. Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu
web statis dan web dinamis.
1.       Web statis
Web statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi –informasi yang sifatnya statis(tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. Jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi informasi yang tetap maka web tersebut disebut dengan web statis. Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke halaman web yang lain.interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi yang dihasilkan. Web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .Html atau .htm.
2.       Web Dinamis
Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat lebih indah.
3.       Pemrograman Web
Ada 2 kategori dalam pemrograman web, yaitu pemrograman server side dan client side. Pada pemrograman server-side, perintah-perintah program (script) dijalankan di server web, kemudian hasil dikirimkan dalam bentuk HTML biasa. Adapun pada client side, program dijalankan pada browser web sehingga ketika client meminta dokumen script maka script dapat didownload dari server kemudian dijalankan pada browser bersangkutan.
4.       Mengenal script client side
Program web yang tergolong dalam client side seperti Java script, Vb script, HTML, dan lain-lain. Hasil parsing script pemrograman client side (misal java script dan Vb script) yang berupa HTML dari server web dapat dilihat dengan memilih menu view  > Source Code. Anda dapat melihat bahwa script program yang ditulis ditampilkan pada halaman source code.
5.       Javascript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “Livescript” dan berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape
Navigator 2. Pada masa awal dirilis, bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman, tidak ada pesan kesalahan yang ditampilkan saat kita membuat kesalahan program. Kemudian sejalan
Dengan kerjasama antara Netscape dengan Sun (pengembang bahasa pemrograman Java) pada masa itu, maka netscape memberi nama “Javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Javascript adalah bahasa pemrograman sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet dengan Java script kita dapat dengan mudah sebuah halaman web yang interaktif program Java script dituliskan pada file HTML dengan kata lain anda tidak perlu menuliskan program Java script pada file terpisah (walaupun anda juga bisa melakukannya).Bahasa ini adalah bahasa  pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi client, yang artinya disisi browser bukan disisi server web. Java script bergantung kepada browser yang memanggil halaman web berisi script. Java script tidak memerlukan kompilator atau penerjemah khusus untuk menjalankannya. Pada Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode script yang kita tulis kode langsung ditulis dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat. Javascript adalah bahasa yang “case-sensitive” artinya, membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil. Contoh Variabel atau fungsi dengan nama “HAFIDZ berbeda dengan variabel nama “hafidz (tanpa tanda petik). Java script terletak di dalam dokumen HTML. Script dari Java script mempunyai bentuk seperti berikut :

<SCRIPT LANGUAGE=”JAVASCRIPT”>
Letakkan script anda disini
</SCRIPT>

#Sumber referensi : ”Buku Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar