Haii sobat blogger, sorry nih baru sempet postin lagi, harusnya postingan ini udah terbit 2 hari yg lalu, tapi gak tau kenapa deh susah banget prosesnya, semoga kali ini bisa, tanpa kendala lagi... ini gua mau bahas tenatang IaaS, jenis dari cloud computing (komputasi awan), dan contoh dari IaaS yaitu Dropbox. Media kecil dari Cloud Computing, takut keburu gak sabat, langsung sedot aja deh nih..
Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan komputasi awan yang
menyediakan berbagai perangkat keras untuk menunjang kegiatan operasional suatu organisasi. Yang dilayani oleh model IaaS adalah perangkat keras penyimpanan data, server, dan, jaringan. Penyedia jasa berperan dalam menjalankan dan merawat layanan tersebut. Infrastructure as a Service seringkali disebut juga Hardware as a Service (HaaS). Platform as a Service menyediakan layanan yang menyewakan perangkat keras, sistem operasi, penyimpan data, dan jaringan melalui internet. Model ini memungkinkan pengguna untuk menyewa virtual server serta layanan terkait untuk menjalankan dan mengembangkan suatu aplikasi.Software as a Service menyediakan layanan berupa peranti lunak yang bisa diakses oleh pengguna melalui internet.
Keuntungan dari model teknologi komputasi awan ini adalah Anda tidak akan lagi tergantung pada lokasi untuk dapat memanfaatkan layanan komputasi awan karena layanan tersebut seolah akan terus bergerak ke manapun Anda pergi. Anda tidak perlu lagi membawa perangkat penyimpan sendiri karena tinggal “mencomotnya” di lokasi layanan komputasi awan.
Memang untuk saat ini, khususnya di negara berkembang, koneksi internet belumlah merata, sehingga ada lokasi-lokasi tertentu yang menjadi “penjara” bagi pengguna layanan koneksi awan. Namun di masa depan, dengan makin meratanya infrastruktur jaringan dan internet, komputasi awan pastilah akan makin disukai.
Salah satu contoh yang cukup populer adalah Dropbox. Dropbox merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan ruang penyimpanan untuk foto (gambar), dokumen, dan video. Setiap file yang disimpan akan otomatis tersinkronisasi baik dengan komputer, ponsel, maupun dengan situs Dropbox. Dengan memanfaatkan layanan Dropbox, Anda bisa memulai pekerjaan Anda di kantor dan menyelesaikannya di rumah tanpa harus membawa file dokumen Anda pulang menggunakan USB Flash atau malah mengirimkannya melalui e-mail ke alamat e-mail Anda sendiri. Untuk dapat memanfaatkan Dropbox, Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasi Dropbox di komputer atau di ponsel Anda. Selain itu, Anda juga diminta untuk mendaftar ke situs Dropbox.
Dropbox menyediakan setidaknya tiga pilihan kapasitas layanan, yaitu 2 GB, 50 GB, dan 100 GB. Secara default, Anda akan mendapatkan layanan sebesar 2 GB yang gratis. Bila ingin mendapatkan lebih, Anda bisa membayar sejumlah US$9,99 per bulan untuk kapasitas 50 GB atau US$19,99 per bulan untuk 100 GB. Di komputer, saat pertama kali dijalankan, Anda akan dipandu oleh sebuah menu wizard untuk melakukan konfigurasi Dropbox. Salah satu yang perlu untuk ditentukan adalah folder Dropbox di komputer Anda. Dengan meletakkan file di folder Dropbox, file tersebut secara otomatis akan dapat diakses oleh komputer atau gadget Anda yang terasosiasi dengan sebuah akun Dropbox. Bila tidak sedang membawa perangkat, Anda bisa meminjam perangkat teman Anda dan mengakses file melalui situs www.dropbox.com dan login dengan username Anda. Dropbox bukan hanya bisa digunakan untuk menyimpan dan melakukan sinkronisasi file Anda ke berbagai perangkat, namun bisa juga digunakan untuk berbagi file dengan pengguna lain. Feature ini sangat bermanfaat bagi Anda yang bekerja dalam tim dengan beberapa rekan Anda dan mengerjakan file yang sama.
Dengan menyimpan file Anda di Dropbox, Anda tak perlu khawatir bila suatu ketika harddisk Anda rusak. File Anda yang tersimpan di Dropbox akan tetap aman. Dropbox juga menyediakan feature “undo” dan “undelete” untuk mengatasi masalah seandainya ada file yang tak sengaja terhapus.
Haii sobat blogger, sorry udah lumayan lama gak posting, gak berbagi. bukannya nggak mau tapi nggak sempet, penuh sama kegiatan kampus dan juga tugas kuliah yang bikin otak gua gak sempet mikir buat posting. untuk menebus dosa-dosa gua yang lama gak posting, kali ini gua mau berbagi ilmu tentang yang namanya Cloud Computing. tapi gak semua bakal gua bahas disini. Jenis dari cloud computing terbagi menjadi PaaS, IaaS, san SaaS. yang bakal gua bahas yang IaaS. Udah gak sabar kah?? nih lengkapnya. cekitprpott...
Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan komputasi awan yang
menyediakan berbagai perangkat keras untuk menunjang kegiatan operasional suatu organisasi. Yang dilayani oleh model IaaS adalah perangkat keras penyimpanan data, server, dan, jaringan. Penyedia jasa berperan dalam menjalankan dan merawat layanan tersebut. Infrastructure as a Service seringkali disebut juga Hardware as a Service (HaaS).
|
Platform as a Service menyediakan layanan yang menyewakan perangkat keras, sistem operasi, penyimpan data, dan jaringan melalui internet. Model ini memungkinkan pengguna untuk menyewa virtual server serta layanan terkait untuk menjalankan dan mengembangkan suatu aplikasi.Software as a Service menyediakan layanan berupa peranti lunak yang bisa diakses oleh pengguna melalui internet.
Keuntungan dari model teknologi komputasi awan ini adalah Anda tidak akan lagi tergantung pada lokasi untuk dapat memanfaatkan layanan komputasi awan karena layanan tersebut seolah akan terus bergerak ke manapun Anda pergi. Anda tidak perlu lagi membawa perangkat penyimpan sendiri karena tinggal “mencomotnya” di lokasi layanan komputasi awan.
Memang untuk saat ini, khususnya di negara berkembang, koneksi internet belumlah merata, sehingga ada lokasi-lokasi tertentu yang menjadi “penjara” bagi pengguna layanan koneksi awan. Namun di masa depan, dengan makin meratanya infrastruktur jaringan dan internet, komputasi awan pastilah akan makin disukai.
Salah satu contoh yang cukup populer adalah Dropbox. Dropbox merupakan layanan komputasi awan yang menyediakan ruang penyimpanan untuk foto (gambar), dokumen, dan video. Setiap file yang disimpan akan otomatis tersinkronisasi baik dengan komputer, ponsel, maupun dengan situs Dropbox. Dengan memanfaatkan layanan Dropbox, Anda bisa memulai pekerjaan Anda di kantor dan menyelesaikannya di rumah tanpa harus membawa file dokumen Anda pulang menggunakan USB Flash atau malah mengirimkannya melalui e-mail ke alamat e-mail Anda sendiri. Untuk dapat memanfaatkan Dropbox, Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasi Dropbox di komputer atau di ponsel Anda. Selain itu, Anda juga diminta untuk mendaftar ke situs Dropbox.
|
Dropbox menyediakan setidaknya tiga pilihan kapasitas layanan, yaitu 2 GB, 50 GB, dan 100 GB. Secara default, Anda akan mendapatkan layanan sebesar 2 GB yang gratis. Bila ingin mendapatkan lebih, Anda bisa membayar sejumlah US$9,99 per bulan untuk kapasitas 50 GB atau US$19,99 per bulan untuk 100 GB. Di komputer, saat pertama kali dijalankan, Anda akan dipandu oleh sebuah menu wizard untuk melakukan konfigurasi Dropbox. Salah satu yang perlu untuk ditentukan adalah folder Dropbox di komputer Anda. Dengan meletakkan file di folder Dropbox, file tersebut secara otomatis akan dapat diakses oleh komputer atau gadget Anda yang terasosiasi dengan sebuah akun Dropbox. Bila tidak sedang membawa perangkat, Anda bisa meminjam perangkat teman Anda dan mengakses file melalui situs www.dropbox.com dan login dengan username Anda. Dropbox bukan hanya bisa digunakan untuk menyimpan dan melakukan sinkronisasi file Anda ke berbagai perangkat, namun bisa juga digunakan untuk berbagi file dengan pengguna lain. Feature ini sangat bermanfaat bagi Anda yang bekerja dalam tim dengan beberapa rekan Anda dan mengerjakan file yang sama.
Dengan menyimpan file Anda di Dropbox, Anda tak perlu khawatir bila suatu ketika harddisk Anda rusak. File Anda yang tersimpan di Dropbox akan tetap aman. Dropbox juga menyediakan feature “undo” dan “undelete” untuk mengatasi masalah seandainya ada file yang tak sengaja terhapus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar